MANUSIA & KEBUDAYAAN
manusia mempunyai sifat-sifat antara lain Sifat dasar manusia yang pertama dan paling banyak ditemui di kalangan per-artisan adalah Sanguinis. Dari kalimat di atas saja sudah sedikit menguak ciri-ciri pemilik watak ini kan. Benar! Orang berwatak sanguinis adalah tipe orang-orang cepat atau lambat akan menjadi populer. Karena inilah sifat ini disebut “Sanguinis yang Populer”. Tidak hanya artis yang bisa memiliki sifat ini, melainkan siapa saja yang memiliki ciri-cirinya kemungkinan dia memiliki sifat ini atau sebagian dari sifat ini. Berikut ciri-cirinya :Supel atau mudah sekali bergaul.
Suka teriak-teriak gak jelas.
Paling semangat di antara yang lain.
Paling kocak.
Agak sombong.
Suka menolong orang.
Main perasaan.
Gak teratur hidupnya.
Easy going.
Pikiran gak tetap, berubah-ubah, labil.
Dikelilingi banyak orang (populer).
Super kreatif dan inovatif.
Mulut nyerocos mulu tapi gak pernah dengerin orang.
Gak suka mikir terlalu detail dan keras.
Banyak bercanda.
Kekanak-kanakan.
Selalu ingin tahu segala hal.
Optimis.
Selalu ceria.
Cepat bosan.
Pandangan hidup : Memotivasi orang untuk melihat dia melompati tembok
Pekerjaan : Artist, Pembicara, Fasilitator, Salesman.
Sifat dasar yang kedua adalah sifat yang sangat bertolak belakang dengan sanguinis, yaitu Melankolis. Watak ini banyak ditemui di kalangan einstein. Contohnya kakaknya einstein, adeknya einstein, bapaknya einstein, serta kerabat-kerabatnya einstein (hehe, yah, seperti itulah). Mereka cenderung untuk mengandalkan logika dan bukti untuk mencapai kesimpulan. Berbeda sekali dengan sanguinis yang secara sekejap akan menyatakan kesimpulannya tanpa mengetahui bahwa E=MC2 terlebih dulu. Orang melankolis cenderung “sempurna” dalam menjalani hidup. Karena itu watak ini disebut “Melankolis yang Sempurna”. Berikut ciri-ciri orang berwatak melankolis.
Cenderung pendiam.
Kebanyakan cerdas.
Lebih senang sendiri dari pada berkumpul.
Sensitif sekali terhadap kritik, walaupun cuman “ah lo gendut amat, haha (nada bercanda)”
Tertib dan disiplin tinggi.
Jalan hidup terencana sampai 5 bahkan 10 tahun ke depan.
Ruangan selalu rapi.
Terlihat tenang dan serius.
Artistik, musikal, filosofis, dan puitis.
Suka berkorban.
Suka melihat tabel daftar dan diagram.
Perfeksionis.
Terlalu sering curiga.
Suka nyanyi-nyanyi lagu melow kalo lagi sendirian.
Terlihat keren (cool).
Selera humor rendah.
Pandangan hidup : Membuat perhitungan detail untuk mengukur tembok sebelum melewatinya
Pekerjaan : Peneliti, Analis, Akuntan, Teknisi.
Sifat berikutnya adalah Koleris. Watak ini bisa di baca dengan hanya satu kata, “KUAT”. yah, dari situ akan menyebar ke berbagai aspek ciri lainnya. Oleh karena itu, sifat ini disebut “Koleris yang Kuat”. Inilah ciri-ciri seseorang memiliki watak koleris yang kuat.
Langkah cepat.
Tampak terburu-buru.
Datang paling awal, pulang paling cepat.
Mendominasi.
Tidak suka dibantah.
Menghadapi kekerasan dengan kekerasan.
Hidup penuh tujuan bagi kepentingan diri sendiri.
Tidak suka basa basi.
Aktif.
Bebas dan mandiri.
Pantang menyerah.
Tidak terlalu butuh teman.
Sulit meminta maaf.
Unggul dalam keadaan darurat.
Selalu benar.
Membuat keputusan sulit dengan cepat.
Tertantang dengan tantangan dan persaingan.
Cepat marah.
Emosi tidak pada belas kasihan.
Ambisius.
Egois.
Melakukan sesuatu seenak jidat.
Pandangan hidup : Mendobrak tembok
Pekerjaan : Pengusaha, Pemimpin, Direktur.
Sifat yang terakhir yaitu Phlegmatis. Tidak banyak hal menonjol yang dimiliki watak ini. Tapi justru karena di sinilah sisi baik mereka. Mereka hanya ingin kedamaian abadi di muka bumi ini. Karena inilah mereka disebut si “Phlegmatis yang Damai”. Seperti halnya sanguinis-melankolis yang berbanding terbalik, phlegmatis merupakan kebalikan dari koleris. Mereka cenderung santai, bahkan sangat santai. Berikut ciri-cirinya.
Damai.
Setia.
Malas.
Lebih senang mendengarkan daripada berbicara.
Banyak teman.
Mudah beradaptasi.
Patuh.
Berusaha menyenangkan hati orang.
Motivasi kurang.
Rendah hati.
Emosi stabil.
Bijaksana.
Supportif.
Menghindari konfilk.
Menemui cara yang mudah dalam melakukan sesuatu (mungkin karena malas ^.^v)
Sangat lambat dalam memilih tindakan.
Punya selera humor.
Anti bosan.
Pandangan hidup : Membantu orang melompati tembok
Pekerjaan : Staf administrasi, Konselor, Customer service.
Yap, itulah 4 sifat dasar manusia. Sebagai catatan, tidak menutup kemungkinan seseorang memiliki lebih dari satu tipe watak.
Salah satu jenis psikotes yang palin banyak digunakan di dunia adalah Enneagram. Kata Enneagram berasal dari bahasa Yunani ennea berarti sembilan dan grammos berarti sesuatu yang digambarkan. Tes ini dikembangkan oleh Oscar Ichazo (Psikolog kelahiran Bolivia) dan Claudio Naranjo (Psikiater kelahiran Chili) pada tahun 1950-an dan didasarkan pada pengajaran G.I.Gurdjieff. Kesembilan jenis kepribadian ini digambarkan dalam diagram yang masing-masing kepribadian saling memiliki hubungan Tes Enneagam ini berfungsi untuk mengetahui bentuk-bentuk kepribadian manusia yang dibagi menjadi 9 jenis. Jenis kepribadian tersebut adalah:
9 Tipe Kepribadian berdasarkan Enneagram :
1. Reformer / Perfeksionis
Seorang yang rasional dan sangat idealis. Punya jiwa kuat dalam membedakan benar dan salah. Umumnya seorang guru, atau agen perubahan (agen reformasi). Ingin selalu memperbaiki yang salah. Tapi terkadang terlalu kritis dan terlalu perfeksionis.
2. Giver / Helper
Seorang yang berjiwa merawat, peduli kepada sesamanya. Berhati lembut, tulus dan empati kepada orang lain. Mau berkorban untuk orang lain. Suka membantu orang lain. Namun terkadang terlalu sentimentil (perasa). Terkadang punya masalah dalam hal menyampaikan kebutuhannya sendiri kepada orang lain. Menuntut orang lain mengerti kebutuhannya.
3. Achiever/ Motivator/ Performer
Seorang yang berorientasi pada prestasi. Energik, bersemangat, percaya diri. Punya ambisi untuk maju. Terkadang terlalu berpikir tentang pandangan orang lain terhadap dirinya. Terlalu gila kerja dan terlalu suka bersaing untuk menang.
4. Romantic / Artist/ Individualist
Seorang yang sensitif dan introspektif (melihat kedalam diri sendiri). Kreatif, dapat mengekspresikan diri. Terkadang emosinya berubah-ubah (moody). Terlalu menarik diri dari pergaulan. Kurang nyaman bertemu banyak orang. Terkadang mengasihani diri sendiri.
5. Observer / Thinker / Investigator
Seorang yang memiliki otak cerebral kuat. Punya rasa penasaran tinggi. Ingin mengetahui sesuatu secara mendalam. Mampu berkonsentrasi terhadap keahlian-keahlian yang rumit. Mandiri. Inovatif. Dan punya kemampuan inventif (menemukan sesuatu). Terkadang terlalu asyik dengan konsep-konsep gagasannya sendiri. Dapat melihat dunia dengan cara pandang yang berbeda. Terkadang terlalu memisahkan diri dari bertemu banyak orang.
6. Loyalist / Pessimist
Seorang yang terlalu menekankan rasa aman. Punya komitmen. Bertanggungjawab, dapat bekerja keras. Sering meragukan diri sendiri. Kurang yakin dan kurang percaya diri. Kurang bisa mengambil keputusan.
7. Generalist / Optimist / Adventure
Seorang yang selalu sibuk. Punya sikap terbuka terhadap orang lain. Berjiwa spontan. Bersemangat. Selalu optimis dan yakin pada diri sendiri. Terkadang kurang disiplin mengerjakan satu hal. Kurang fokus. Selalu mencari pengalaman-pengalaman baru. Kurang bisa bersabar.
8. Challenger/ Leader / Boss/ Protector/ Intimidator
Seorang yang dominan. Percaya diri. Berjiwa melindungi. Gaya bicara langsung pada intinya. Terkadang cenderung egois dan mendominasi. Merasa dia harus mengendalikan lingkungan, dan orang-orang di sekitarnya. Cenderung mudah marah (temperamental).
9. Peacemaker / Mediator/ Accomodator
Seorang yang easygoing. Bisa mempercayai orang lain. Bisa menerima orang lain. Emosinya stabil. Cukup kreatif dan optimis. Terkadang harus mengajak orang lain untuk bepergian untuk mencari rasa aman. Selalu menghindari konflik. Tidak suka berselisih. Namun terkadang bersikap keras kepala
Psikotes (Part 8) : Verbal, Wartegg
Psikotes (Part 7) :Kerjasama, Motivasi, Potensi Sukses
Sanguin → dijuluki si “Populer” karena pandai persuasif dan ingin terkenal.
Koleris → dijuluki si “Kuat” karena sering dominan dan kompetitif.
Melankolis → dijuluki si “Sempurna” karena perfeksionis dan serba teratur.
Plegmatis → dijuluki si “Cinta Damai” karena kesetiaannya dan menghindari konflik.
4 kepribadian diatas tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek, sebab masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Sekarang mari kita ulas kekuatan dan kelemahan dari 4 kepribadian tersebut.
SANGUIN
Kekuatan :
Suka bicara.
Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif.
Antusias dan ekspresif.
Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
Hidup di masa sekarang.
Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara).
Umumnya hebat di permukaan.
Mudah berteman dan menyukai orang lain.
Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian.
Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam).
Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan.
Menyukai hal-hal yang spontan.
Kelemahan :
Suara dan tertawa yang keras (bahkan terlalu keras).
Membesar-besarkan suatu hal / kejadian.
Susah untuk diam.
Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank).
Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele.
RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa.
Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias).
Mudah berubah-ubah.
Susah datang tepat waktu.
Prioritas kegiatan kacau.
Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas.
Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya.
Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri.
Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama.
Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”.
dan ada jjuga bermacam budayanyaMacam-macam budaya Indonesia sudah terkenal unik di seluruh dunia. Selain itu, Indonesia juga mendapat julukan Zamrud Khatulistiwa. Budayanya pun sudah mendunia, ditambah dengan semakin bertambahnya provinsi di Indonesia nan sampai saat ini sudah berjumlah 33 provinsi. Ini tentu saja membuat semakin beragamnya budaya kita.
Dewasa ini memang dibutuhkan kerja keras agar macam-macam budaya Indonesia dapat tetap lestari. Luasnya wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke membuat kita kaya akan budaya.Uniknya, budaya Indonesia dapat kita lihat saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Latif (TMII). Di sana terdapat macam-macam budaya Indonesia, mulai dari rumah adat, baju adat, dll. Tapi, tak ada salahnya sewaktu-waktu kita pun mengunjungi daerah di Indonesia buat melihat secara langsung macam-macam budaya Indonesia.
Untuk lebih mengenal macam-macam budaya Indonesia, marilah kita berkunjung ke tiap pulau di Indonesia. Budaya Indonesia sebetulnya tak kalah dengan budaya dari luar, tetapi sangat disayangkan sebagian penduduk Indonesia lebih merasa bangga dengan budaya luar.
Sebelum mengetahui macam-macam budaya Indonesia, ada baiknya kita ketahui apa itu budaya dan kebudayaan. Dalam bahasa sehari-hari, kebudayaan artinya terbatas pada hal-hal nan latif seperti candi, tari-tarian, seni rupa, seni suara, kesusastraan, dan filsafat.
Definisi ilmu antropologi jauh lebih luas sifat dan ruang lingkupnya. Menurut ilmu antropologi, kebudayaan ialah holistik sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehudupan masyarkat nan dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Sementara itu, budaya itu sendiri artinya ide dari budi dan daya seseorang buat melakukan sesuatu.
Macam-macam Budaya IndonesiaIndonesia ialah negara nan sangat kaya kebudayaan. Setiap pulau nan terdiri atas beberapa provinsi mempunyai kebudayaan nan berbeda. Tiap suku bangsa memiliki bahasa, rumah adat, tarian, lagu daerah, baju adat, upacara adat, makanan tradisional, dll. Seperti nan tertulis di bawah ini, kita akan coba bahas macam-macam budaya Indonesia.
1. Macam-macam Budaya di Pulau SumateraPulau nan mendapat julukan Suwarnadwipa (pulau emas) atau Suwarnabhumi (tanah emas), keunikan macam-macam budayanya dapat kita lihat di bawah ini.
a. Rumah Adat
- Aceh: Rumoh Aceh
- Sumatera Utara: Jabo Balon
- Sumatera Barat: Rumah Gadang
- Sumatera Selatan: Rumah Limas
- Riau: Rumah Adat Melayu Selaso Jatuh Kembar, Lontiok
- Jambi: Rumah Panggung
- Lampung: Nuwo Sesaat
- Bengkulu: Bubungan Limas
- Aceh: Tari Bines, Didong, Tari Guel, Tari Mesekat, Tari Rateb Meuseukat, Tari Saman, Tari Seudati, Tari Laweut, Tari Likok Pulo, Tari Pho, Tari Rapa'i Geleng, Tari Ula-ula Lembing, dan Tari Pukat.
- Sumatera Utara: Tortor, Tari Sapu Tangan, Tari Adok, Tari Anak, Tari Pahlawan, Tari Lagu Duo, Tari Perak, dan Famaena.
- Sumatera Barat: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Pasambahan, dan Tari Lilin.
- Riau: Zapin, Rentak Bulian dan Serampang Dua Belas.
- Kepulauan Riau: Madah Gurindam'
- Jambi: Sekapur Sirih, Selampit Delapan, dan Rangguk.
- Bengkulu: Tari Andun, Bidadei Teminang, dan Tari Kejei.
- Sumatera Selatan: Gending Sriwijaya, Bekhusek, Tanggai
- Kepulauan Bangka Belitung: Tari Campak.
- Lampung: Bandana, Sembah, Tayuhan, Sigegh, dan Labu Kayu.
- Aceh: B ungong Jeumpa dan Lembah Alas.
- Sumatera Utara: Piso Surit, Anju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong, Bungo Bangso, Butet, Dago Inang Sarge, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, Nasonang Dohita Nadua, Rambadia, Sengko-Sengko, Siboga Tacinto, Sinanggar Tulo, Sing Sing So, dan Tapian Nauli.
- Riau: Soleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, dan Kutang Barendo.
- Sumatera Barat: Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang yang Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang, dan Rang Talu.
- Sumatera Selatan: Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile-bile, dan Tari Tanggai.
- Jambi: Batanghari, Soleram, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, dan Selendang Mayang.
- Bengkulu: Lalan Belak.
- Lampung: Lipang Lepangdang.
2. Macam-macam Budaya di Pulau Jawa dan BaliPulau Jawa mendapat julukan Jawadwipa (pulau padi). Terdapat beberapa provinsi di pulau tersebut dan banyak keanegaraman budayanya. Macam-macam budaya Indonesia di Pulau Jawa dan Bali ialah sebagai berikut.
a. Rumah Adat
- Jawa Tengah: Joglo
- Jawa Timur: Joglo
- DI Yogyakarta: Joglo
- Jawa Barat: Kasepuhan
- Bali: Natar
- DKI Jakarta: Topeng dan Yapong.
- Jawa Barat: Bangbarongan, Bengberokan, Jaipongan, Tari Cikeruhan, Tari Topeng Cirebon, Tari Topeng Priangan, Kuda lumping, dan Reog (Sunda).
- Jawa Tengah: Ebeg, Topeng Ireng, Kuda lumping, Tari Topeng Sinok, Tari Topeng Brebes, dan Reog (Banjarharjo).
- Jawa Timur: Tari Remo, Kuda lumping, Reog (Ponorogo)
- Yogyakarta: Tari Golek Menak dan Kuda lumping.
- Bali: Joged Bumbung, Gambuh, Kecak, Legong, Sanghyang, Tari Bali, Tari Jangger, Tari Pendet, dan Tari Rejang.
- Jakarta: Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang, dan Terang Bulan .
- Jawa Barat: Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Karatagan Pahlawan, Manuk Dadali, Panon Hideung, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, danTokecang.
- Banten: Dayung Sampan.
- Jawa Timur: Keraban Sape dan Tanduk Majeng.
- Jawa Tengah: Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jamuran, Bapak Pucung, Yen Ing Tawang Ono Lintang, Stasiun Balapan.
- Yogyakarta: Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah.
- Bali: Mejangeran dan Ratu Anom.
3. Macam-macam Budaya di Pulau Kalimantan dan Nusa TenggaraPulau ini mendapat julukan Warunadwipa nan artinya 'Pulau Dewa Laut'. Beberapa istilah nan dulu digunakan buat Pulau Kalimantan. Tidak kalah dengan dua pulau nan telah kita bicarakan di atas, Kalimantan memiliki karakteristik khas budaya sendiri.
a. Rumah Adat
- Kalimantan Barat: Rumah Panjang
- Kalimantan Timur: Rumah Lamin
- Kalimantan Tengah: Rumah Bentang
- Kalimantan Selatan: Rumah Banjar
- Nusa Tenggara Barat: Dalam Tempat Samawa
- Nusa Tenggara Timur: Sao Ata Nusa Lakitana
- Nusa Tenggara Timur: Caci, Caci Melo, Likurai, Bidu, Tebe, Bonet, Pado'a, dan Rokatenda.
- Kalimantan: Tari Banjar, Tari Kanjar, Manasai, Tari Pedang, Tari Giring-Giring, Tari Pala, Tari Pinggan, dan Tari Hudog.
- Nusa Tenggara Barat: Oncer Batu Gandrung.
- Nusa Tenggara Timur: Oha dan Lego-lego.
- Kalimantan Barat: Cik-Cik Periuk, Cak Uncang, Batu Ballah, Alok Galing, Tandak Sambas , Sungai Sambas Kebanjiran, dan Alon-Alon .
- Kalimantan Timur: Indung-Indung.
- Kalimantan Tengah: Kalayar dan Pulau Lempang .
- Kalimantan Selatan: Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, dan Saputangan Bapuncu Ampat .
- Nusa Tenggara Barat: Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, dan Tutu Koda .
- Nusa Tenggara Timur: Anak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, dan Pangkas Bebek Angsa .
4. Macam-macam Budaya di Pulau Sulawesi dan MalukuSulawesi syahdan berasal dari kata sula nan berarti 'pulau dan besi', sedangkan orang Arab menyebut Sulawesi dengan nama Sholibis. Maluku memiliki nama orisinil "Jazirah al-Mulk" nan artinya 'kumpulan/semenanjung kerajaan nan terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil'. Maluku dikenal dengan kawasan Seribu Pulau serta memiliki keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam nan berlimpah.
Orang Belanda menyebutnya sebagai 'the three golden from the east' (tiga emas dari timur) yakni Ternate, Banda, dan Ambon. Sebelum kedatangan Belanda, penulis dan tabib Portugis, Tome Pirez menulis buku 'Summa Oriental' nan telah melukiskan tentang Ternate, Ambon, dan Banda sebagai 'the spices island'.
Berikut budaya-budaya di Sulawesi dan Maluku.
a. Rumah Adat
- Sulawesi Utara: Baolaang Mongandow.
- Sulawesi Tenggara: Laikos.
- Sulawesi Tengah: Sauraja.
- Sulawesi Selatan: Tongkonan (Tana Toraja), Bola Soba (Bugis Bone), dan Balla Lompoa (Makassar Gowa).
- Maluku: Baileo.
- Sulawesi Utara: Maengket dan Polopalo.
- Sulawesi Tengah: Dero.
- Sulawesi Selatan: Pajoge, Tari Pakarena, Tarian Anging Mamiri, dan Tari Padduppa.
- Sulawesi Tenggara: Tari Malulo.
- Gorontalo: Tari Saronde, Tari Elengge, Tari Dana-Dana, Tari Polopalo, dan Tari Pore-Pore.
- Maluku dan Maluku Utara: Cakalele, Orlapei, dan Katreji.
- Sulawesi Tengah: Tondok Kadadingku, Tope Tugu
- Sulawesi Barat: Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk
- Sulawesi Selatan: Angin Mamiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong.
- Sulawesi Utara: Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, dan Sitara Tillo.
- Sulawesi Tenggara: Peia Tawa-Tawa
- Gorontalo: Hulondalo li Pu'u , Bulalo Lo Limutu , dan Wanu Mamo Leleyangi
- Maluku: Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone, Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, dan Tanase
5. Macam-macam Budaya di PapuaMeski dari segi kebudayaan Papua memang sedikit berbeda dengan pulau lainnya, tetapi eksistensi kebudayaannya cukup menarik dan unik.
a. Rumah Adat
- Honai, Rumah Kariwari
- Perang, Musyoh, dan Yosim Pancar
- Apuse dan Yamko Rambe Yamko
Dewasa ini memang dibutuhkan kerja keras agar macam-macam budaya Indonesia dapat tetap lestari. Luasnya wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke membuat kita kaya akan budaya.
Uniknya, budaya Indonesia dapat kita lihat saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Latif (TMII). Di sana terdapat macam-macam budaya Indonesia, mulai dari rumah adat, baju adat, dll. Tapi, tak ada salahnya sewaktu-waktu kita pun mengunjungi daerah di Indonesia buat melihat secara langsung macam-macam budaya Indonesia.
Untuk lebih mengenal macam-macam budaya Indonesia, marilah kita berkunjung ke tiap pulau di Indonesia. Budaya Indonesia sebetulnya tak kalah dengan budaya dari luar, tetapi sangat disayangkan sebagian penduduk Indonesia lebih merasa bangga dengan budaya luar.
Sebelum mengetahui macam-macam budaya Indonesia, ada baiknya kita ketahui apa itu budaya dan kebudayaan. Dalam bahasa sehari-hari, kebudayaan artinya terbatas pada hal-hal nan latif seperti candi, tari-tarian, seni rupa, seni suara, kesusastraan, dan filsafat.
Definisi ilmu antropologi jauh lebih luas sifat dan ruang lingkupnya. Menurut ilmu antropologi, kebudayaan ialah holistik sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehudupan masyarkat nan dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Sementara itu, budaya itu sendiri artinya ide dari budi dan daya seseorang buat melakukan sesuatu.
Macam-macam Budaya IndonesiaIndonesia ialah negara nan sangat kaya kebudayaan. Setiap pulau nan terdiri atas beberapa provinsi mempunyai kebudayaan nan berbeda. Tiap suku bangsa memiliki bahasa, rumah adat, tarian, lagu daerah, baju adat, upacara adat, makanan tradisional, dll. Seperti nan tertulis di bawah ini, kita akan coba bahas macam-macam budaya Indonesia.
1. Macam-macam Budaya di Pulau SumateraPulau nan mendapat julukan Suwarnadwipa (pulau emas) atau Suwarnabhumi (tanah emas), keunikan macam-macam budayanya dapat kita lihat di bawah ini.
a. Rumah Adat
- Aceh: Rumoh Aceh
- Sumatera Utara: Jabo Balon
- Sumatera Barat: Rumah Gadang
- Sumatera Selatan: Rumah Limas
- Riau: Rumah Adat Melayu Selaso Jatuh Kembar, Lontiok
- Jambi: Rumah Panggung
- Lampung: Nuwo Sesaat
- Bengkulu: Bubungan Limas
- Aceh: Tari Bines, Didong, Tari Guel, Tari Mesekat, Tari Rateb Meuseukat, Tari Saman, Tari Seudati, Tari Laweut, Tari Likok Pulo, Tari Pho, Tari Rapa'i Geleng, Tari Ula-ula Lembing, dan Tari Pukat.
- Sumatera Utara: Tortor, Tari Sapu Tangan, Tari Adok, Tari Anak, Tari Pahlawan, Tari Lagu Duo, Tari Perak, dan Famaena.
- Sumatera Barat: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Pasambahan, dan Tari Lilin.
- Riau: Zapin, Rentak Bulian dan Serampang Dua Belas.
- Kepulauan Riau: Madah Gurindam'
- Jambi: Sekapur Sirih, Selampit Delapan, dan Rangguk.
- Bengkulu: Tari Andun, Bidadei Teminang, dan Tari Kejei.
- Sumatera Selatan: Gending Sriwijaya, Bekhusek, Tanggai
- Kepulauan Bangka Belitung: Tari Campak.
- Lampung: Bandana, Sembah, Tayuhan, Sigegh, dan Labu Kayu.
- Aceh: B ungong Jeumpa dan Lembah Alas.
- Sumatera Utara: Piso Surit, Anju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong, Bungo Bangso, Butet, Dago Inang Sarge, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, Nasonang Dohita Nadua, Rambadia, Sengko-Sengko, Siboga Tacinto, Sinanggar Tulo, Sing Sing So, dan Tapian Nauli.
- Riau: Soleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, dan Kutang Barendo.
- Sumatera Barat: Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang yang Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang, dan Rang Talu.
- Sumatera Selatan: Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile-bile, dan Tari Tanggai.
- Jambi: Batanghari, Soleram, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, dan Selendang Mayang.
- Bengkulu: Lalan Belak.
- Lampung: Lipang Lepangdang.
2. Macam-macam Budaya di Pulau Jawa dan BaliPulau Jawa mendapat julukan Jawadwipa (pulau padi). Terdapat beberapa provinsi di pulau tersebut dan banyak keanegaraman budayanya. Macam-macam budaya Indonesia di Pulau Jawa dan Bali ialah sebagai berikut.
a. Rumah Adat
- Jawa Tengah: Joglo
- Jawa Timur: Joglo
- DI Yogyakarta: Joglo
- Jawa Barat: Kasepuhan
- Bali: Natar
- DKI Jakarta: Topeng dan Yapong.
- Jawa Barat: Bangbarongan, Bengberokan, Jaipongan, Tari Cikeruhan, Tari Topeng Cirebon, Tari Topeng Priangan, Kuda lumping, dan Reog (Sunda).
- Jawa Tengah: Ebeg, Topeng Ireng, Kuda lumping, Tari Topeng Sinok, Tari Topeng Brebes, dan Reog (Banjarharjo).
- Jawa Timur: Tari Remo, Kuda lumping, Reog (Ponorogo)
- Yogyakarta: Tari Golek Menak dan Kuda lumping.
- Bali: Joged Bumbung, Gambuh, Kecak, Legong, Sanghyang, Tari Bali, Tari Jangger, Tari Pendet, dan Tari Rejang.
- Jakarta: Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang, dan Terang Bulan .
- Jawa Barat: Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Karatagan Pahlawan, Manuk Dadali, Panon Hideung, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, danTokecang.
- Banten: Dayung Sampan.
- Jawa Timur: Keraban Sape dan Tanduk Majeng.
- Jawa Tengah: Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jamuran, Bapak Pucung, Yen Ing Tawang Ono Lintang, Stasiun Balapan.
- Yogyakarta: Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah.
- Bali: Mejangeran dan Ratu Anom.
3. Macam-macam Budaya di Pulau Kalimantan dan Nusa TenggaraPulau ini mendapat julukan Warunadwipa nan artinya 'Pulau Dewa Laut'. Beberapa istilah nan dulu digunakan buat Pulau Kalimantan. Tidak kalah dengan dua pulau nan telah kita bicarakan di atas, Kalimantan memiliki karakteristik khas budaya sendiri.
a. Rumah Adat
- Kalimantan Barat: Rumah Panjang
- Kalimantan Timur: Rumah Lamin
- Kalimantan Tengah: Rumah Bentang
- Kalimantan Selatan: Rumah Banjar
- Nusa Tenggara Barat: Dalam Tempat Samawa
- Nusa Tenggara Timur: Sao Ata Nusa Lakitana
- Nusa Tenggara Timur: Caci, Caci Melo, Likurai, Bidu, Tebe, Bonet, Pado'a, dan Rokatenda.
- Kalimantan: Tari Banjar, Tari Kanjar, Manasai, Tari Pedang, Tari Giring-Giring, Tari Pala, Tari Pinggan, dan Tari Hudog.
- Nusa Tenggara Barat: Oncer Batu Gandrung.
- Nusa Tenggara Timur: Oha dan Lego-lego.
- Kalimantan Barat: Cik-Cik Periuk, Cak Uncang, Batu Ballah, Alok Galing, Tandak Sambas , Sungai Sambas Kebanjiran, dan Alon-Alon .
- Kalimantan Timur: Indung-Indung.
- Kalimantan Tengah: Kalayar dan Pulau Lempang .
- Kalimantan Selatan: Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, dan Saputangan Bapuncu Ampat .
- Nusa Tenggara Barat: Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, dan Tutu Koda .
- Nusa Tenggara Timur: Anak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, dan Pangkas Bebek Angsa .
4. Macam-macam Budaya di Pulau Sulawesi dan MalukuSulawesi syahdan berasal dari kata sula nan berarti 'pulau dan besi', sedangkan orang Arab menyebut Sulawesi dengan nama Sholibis. Maluku memiliki nama orisinil "Jazirah al-Mulk" nan artinya 'kumpulan/semenanjung kerajaan nan terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil'. Maluku dikenal dengan kawasan Seribu Pulau serta memiliki keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam nan berlimpah.
Orang Belanda menyebutnya sebagai 'the three golden from the east' (tiga emas dari timur) yakni Ternate, Banda, dan Ambon. Sebelum kedatangan Belanda, penulis dan tabib Portugis, Tome Pirez menulis buku 'Summa Oriental' nan telah melukiskan tentang Ternate, Ambon, dan Banda sebagai 'the spices island'.
Berikut budaya-budaya di Sulawesi dan Maluku.
a. Rumah Adat
- Sulawesi Utara: Baolaang Mongandow.
- Sulawesi Tenggara: Laikos.
- Sulawesi Tengah: Sauraja.
- Sulawesi Selatan: Tongkonan (Tana Toraja), Bola Soba (Bugis Bone), dan Balla Lompoa (Makassar Gowa).
- Maluku: Baileo.
- Sulawesi Utara: Maengket dan Polopalo.
- Sulawesi Tengah: Dero.
- Sulawesi Selatan: Pajoge, Tari Pakarena, Tarian Anging Mamiri, dan Tari Padduppa.
- Sulawesi Tenggara: Tari Malulo.
- Gorontalo: Tari Saronde, Tari Elengge, Tari Dana-Dana, Tari Polopalo, dan Tari Pore-Pore.
- Maluku dan Maluku Utara: Cakalele, Orlapei, dan Katreji.
- Sulawesi Tengah: Tondok Kadadingku, Tope Tugu
- Sulawesi Barat: Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk
- Sulawesi Selatan: Angin Mamiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong.
- Sulawesi Utara: Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, dan Sitara Tillo.
- Sulawesi Tenggara: Peia Tawa-Tawa
- Gorontalo: Hulondalo li Pu'u , Bulalo Lo Limutu , dan Wanu Mamo Leleyangi
- Maluku: Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone, Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, dan Tanase
5. Macam-macam Budaya di PapuaMeski dari segi kebudayaan Papua memang sedikit berbeda dengan pulau lainnya, tetapi eksistensi kebudayaannya cukup menarik dan unik.
a. Rumah Adat
- Honai, Rumah Kariwari
- Perang, Musyoh, dan Yosim Pancar
- Apuse dan Yamko Rambe Yamko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar