Selasa, 28 November 2017

KRITIK ARSITEKTUR TERHADAP TAMAN AIR TAWAR






Sejarah dari Museum Taman Akuarium Air Tawar TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dibangun sejak tahun 1992 dan diresmikan pada tanggal 20 april 1994 . Taman Akuarium ini merupakan taman biota air tawar terbesar dan terlengkap ke dua di dunia serta terbesar di asia. Menyimpan 6.000 ekor 126 spesies, terdiri atas beragam jenis, baik dari berbagai perairan indonesia maupun belahan dunia lain, meliputi tanaman air, reptilia, crustacea, dan ikan. Taman akuarium ini dilengkapi museum, perpustakaan, auditorium, akuarium nusantara, pojok reptilia, lorong gurame, dan ruang karantina yang dibangun di bagian belakang untuk pengembangbiakan koleksi dan menampung hasil dari petani yang dapat diperjualbelikan kepada pengunjung, masyarakat umum, penampung ikan, dan eksportir.
Taman akuarium juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa dan masyarakat umum untuk melakukan penelitian dan observasi berkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan peluang bisnis ikan hias. Beberapa koleksi istimewa yang berasal dari air tawar asli indonesia antara lain arwana/siluk (scleropages formosus), hiu gergaji (pristis microdon), tapah (wallago leerii), ikan sumpit, ikan buntal yang dapat menggelembung seperti balon, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga koleksi jenis ikan tamu yang mempesona antara lain arapaima (arapaima gigas), piranha (serrasaimus) dari sungai Amazon di Amerika, ikan buta, ikan kupu-kupu, ikan chinese high fin (myxocyprinus asiaticus asiaticus) dari sungai yangtze-Cina, serta kelompok ikan kecil guppy, molly, dan platy.
Bangunan ini menempati area tanah seluas 5.500 mdilengkapi dengan 21 akuarium dinding dan 50 lebih akuarium lepas. Taman Akuarium Air Tawar merupakan salah satu bangunan kebanggaan bangsa Indonesia yang di bangun di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung , Jakarta Timur. Bangunan ini mempunyai Tema “Indonesia dan Dunia Air Tawar”, fakta lain mengenai bangunan ini adalah merupakan aquarium terbesar kedua di dunia. Terlihat segar dan sangat indah semua itu di karenakan bangunan ini didominasi oleh warna hijau. Terletak di atas danau buatan yang menambah keeksotisan bangunan tersebut.
Gambar Tampak Depan Museum Akuarium Air Tawar yang di ambil dari seberang danau yang berada tepat di depan bangunan akuarium air tawar tersebut. Terlihat sangat indah dan kokoh dari bangunan nya tersebut walaupun bangunan ini sudah lama berdiri pada tahun 1992.
Dari gambar ini bisa terlihat fasad bangunan yang di cat finishing dengan menggunakan warna-warna yang berani dan mencolok, gunanya untuk menarik minat pengunjung dari dewasa maupun anak-anak agar tertarik untuk berkunjung ke dalam museum Akuarium Air Tawar.
Dari gambar di atas ini memperlihatkan struktur atap bagian dalam bangunan museum akuarium air tawar. Bangunan Taman Aquarium Air Tawar terdiri atas dua lantai seluas 5.500 m2.

Selain itu, TAAT juga dilengkapi dengan ruang karantina untuk menampung dan merawat ikan-ikan yng sakit. Ruang karantina teresebut juga digunakan untuk pengembangbiakan ikan dan perternakan pakan alami. Di tempat ini, pengunjung akan mendapat informasi tambahan tentang membudidayakan ikan.



Benar adanya jika tempat ini dikatakan sebagai museum. Karena tempat ini memiliki “koleksi” yang beragam dan dilengkapi fasilitas yang mendukung kegiatan di tempat ini. Pada TAAT terdapat museum sebagai tempat piranti penunjang peraga ikan-ikan air tawar. Di sini, pengunjung bisa melihat morfologi ikan secara mendetail dalam bentuk poster dan miniatur ikan.
Pada TAAT terdapat fasilitas penunjang, seperti auditorium sebagai ruang serbaguna dan tempat pemutaran film dokumenter. Adanya perputakaan sebagai pusat informasi mengenai biota air tawar yang membantu kita untuk lebih memahami akan koleksi yang ada.
Selain itu TAAT juga dijadikan salah satu tempat penelitian dan observasi oleh para peneliti. Banyak dari kalangan akademisi yang melakukan penelitian di tempat ini. Baik untuk tugas perkuliahan, tugas akhir, skripsi dan sebagainya.
Untuk menunjang sarana tersebut, TAAT menyediakan wahana konsultasi penyelesaian skripsi dan laporan penelitian dengan bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang mengakomodasi penelitian yang berhubungan dengan biota hayati air tawar. Dengan konsep wahana ini, TAAT juga sekaligus dapat menjadi pangkalan data tentang biologi dan keanekaragaman biota air tawar.

Sumber : 

Selasa, 16 Juni 2015

MANUSIA DAN HARAPAN


A. Pengertian Harapan

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.

B. Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan ?

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui linkungan (status)
e)      Perwujudan cita – cita (self actualization)

MANUSIA DAN KEADILAN

KEADILAN TERHADAP SESAMA MANUSIA
Syahdan, Gubernur Amr bin al-Ash ra berniat membangun masjid megah untuk kepentingan kaum muslimin, akan tetapi ditengah berjalannya pembangunan masjid tersebut, dijumpai sedikit hambatan. Ada sebuah gubuk reyot milik seorang kakek yahudi yang terletak dilokasi pembangunan. Sebanarnya pihak pelaksana proyek sudah menawarkan kepada sang kakak untuk membeli gubuk itu dengan harga tinggi, tetapi ia enggan menerimanya. Akhirnya dengan dalih kepentingan umum, gubuk reyot itu pun terpaksa digusur oleh pemerintah.
Dengan rasa kesal dan marah, si kakek yahudi menemui Khalifah Umar bin Khattab ra. Ia menyampaikan keluh kesah atas penggusuran rumahnya.
“Wahai bapak tua, aku memahami perasaanmu.” Tak berapa lama kemudian, Umar ra mengambil sepotong tulang binatang dan digores dengan pedangnya, dan menyuruh untuk diberikan kepada gubernur Amr bin al-Ash ra.
Begitu menerima tulang bergores pedang tersebut, wajah sang gubernur langsung memucat dan tangannya gemetar. Ia menangis terisak dan air matanya mengalir bercucuran.
“Wahai tuan Gubernur, kenapa engkau menangis seperti ini? Padahal yang selama ini aku tahu, engkau demikian berwibawa dan tegar.” Tanya kakek yahudi itu
“Ketahuilah wahai kakek. Melalui tulang ini, seakan Khalifah Umar ra mengingatkan bahwa manusia dating ke dunia tidak membawa apa-apa, kemudian mereka akan menjadi tulang-belulang seperti ini. Tak ada bekal yang dapat dibawa ke hadapan ALLAH kecuali amal yang lurus sebagaimana lurusnya goresan pedang diatas tulang ini. Karena itu, aku sebagai Gubernur berkewajiban menegakkan keadilan. Kalau aku mengingkarinya, maka Khalifah akan meluruskanku dengan pedangnya. Sungguh celaka diriku. Bagaimana nanti aku akan mempertanggungjawabkan kebengkokan tindakanku di hadapan ALLAH ketika aku sudah menjadi tulang-belulang seperti ini? Untung saja Amirul Mukminin mengingatkanku, sehingga aku tidak melenceng jauh”
Terkesiaplah kakek yahudi mendengar penuturan Gubernur Amr bin al-Ash ra. Ia baru menyadari, betapa agama islam telah membumikan keadilan dalam kehidupan ini. Seumur hidup, belum pernah ia menjumpai keadilan ditegakkan sekokoh itu.
“Wahai tuan Gubernur, sebenarnya tuan sudah berlaku adil. Justru sayalah yang tidak adilo. Saya tidak tahu diri. Sebab tuan membangun masjid untuk kepentingan umat, sementara aku hanya memperturutkan egoku. Sekarang aku merelakan rumahku digusur. Mulai saat ini, aku bersaksi dihadapanmu bahwa aku masuk islam”
Kakek yahudi itu mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Amr bin al-Ash ra. Sungguh berbunga hati gubernur melihat akhir cerita yang menggembirakan ini. Keduanya pun berpelukan dengan sangat akrab

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pada intinya pandangan hidup adalah sebuah jalan yang akan ditentukan kelak oleh diri manusia itu sendiri. Manusia memiliki pandangan hidup sesuai dengan pengalaman yang pernah dia jalani dan tempat hidupnya.
           Pandangan tersebut seringkali dipengaruhi oleh orang lain yang menurut pandangan kita baik, maka secara langsung atau tidak langsung kita menjadikannya pegangan atau pedoman untuk menghadapi situasi lain. Dalam proses itu  manusia akan terus menguji hasil pemikiran tersebut sampai bisa diuji kebenarannya.  


  Saya pun sebagai manusia memiliki pandangan hidup tersendiri. Pandangan yang berasal dari segala sesuatu yang saya alami dan saya percayai kebenarannya.  Pandangan hidup ada beragam jenisnya, tetapi berdasarkan asalnya, terdiri menjadi 3 macam : 


(a) Pandangan hidup berasal dari Agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Karena agama apapun, pasti mengajarkan nilai nilai kebaikan.
  Agama menurut saya hanya aplikasi penyampai pesan, yang isinya adalah kebaikan. Agama hanya bentuk pengemasan ajaran kebaikan yang berbeda. Saya bukan tipe orang yang fanatik pada agama, walau secara pribadi saya mengagumi sosok dan kisah dari Yesus Kristus, saya bersyukur dilahirkan dengan kepercayaan kristiani sehingga saya bisa mengetahui nilai nilai kebaikan yang diajarkan oleh Yesus hingga saya mempercayainya.
     Agama mengajarkan pandangan hidup bahwa semua orang berhak mendapatkan kebaikan dan wajib menjalani hidup dengan melakukan perbuatan baik




Setiap orang yang memiliki pandangan hidup otomatis mempunya cita cita demi kehidupan yang lebih baik di masa depan. Cita-cita tercipta atas dasar pandangan yang didapat nya semasa hidup sehingga menjadi sebuah harapan. 
     Juga cita-cita merupakan harapan, keinginan dan tujuan yang terus berkembang semasa manusia hidup. Tetapi jika seseorang memiliki sebuah keinginan atau harapan yang tidak membangun atau memberikan semangat untuk mendapatkan kompetensi meraihnya, sehingga hanya akan menjadi Angan. 
     Dapatkah seseorang menggapai cita citanya bergantung oleh beberapa faktor,yaitu  
 - Faktor Manusia. Yang akan menentukan tercapainnya cita cita tersebut adalah manusia nya. Jika    hanya akan menjadi khayalan. Seperti yang terjadi pada hidup saya, sewaktu saya kecil saya sangat ingin menjadi seorang yang menciptakan karya Robotik. 
     Hal ini dikarenakan seringnya saya menyaksikan dan membaca karya karya bertemakan fiksi ilmiah, dan ketika saya beranjak dewasa saya tidak menentukan kecocokan terhadap kegiatan menghitung yang sebetulnya menjadi dasar perancangan lat elektronik atau Robot kelak. Jadi hal itu hanya akan menjadi angan angan atau khayalan. 
  - Faktor Kondisi. Pengaruh faktor ini bisa menjadi menguntungkan ataupun menghambat  tercapainya sebuah cita cita. Misalnya ketika saya sekolah menengah pertama saya selalu ingin menjadi seorang programmer yang handal tetapi ketika saya masuk kedalam sekolah menengah kejuruan yang jurusannya sangat dekat dengan dunia programming sangat merasa kesusahan dan apresiasi masyarakat Indonesia sangat tidak sesuai.
     Jadi dikarenakan kondisi di Indonesia yang menggaji programmer tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan seorang programmer, saya tidak tertarik melakukannya lagi. Meskipun faktor keuntungannya orang tua saya sudah lama menggeluti dunia IT, sehingga sejak kecil saya sudah terbiasa dengan itu. Saya tetap tidak ingin melanjutkan cita cita saya itu. Saya mendambakan cita cita yang lebih. 
   - Faktor Tingginya Cita-cita. Memang cita cita harusnya sesuai dengan kemampuan kita. Tapi itu untuk orang yang biasa, Orang yang pesimis. Cita cita menurut saya tidak terlalu penting faktor realistis, karena apapun akan bisa terjadi apabila cita cita itu membuat kita lebih semangat memperbaiki diri terus menerus. Seperti cita cita tinggi saya sekarang. 
       Saya tidak lagi terpaku oleh suatu profesi, saya hanya ingin bekerja sesuai dengan yang saya senangi dan dimana pun saya bekerja kelak saya bisa melakukan titik demi titik perubahan yang akan menerangi semua orang sekitar saya. Tidak lagi memperkaya diri tujuannya, tetapi agar dapat menjadi memori baik untuk orang orang yang dengan senang hati saya inspirasi ataupun ubah. Ketinggian? Saya memang tidak biasa cita cita setinggi lagit, tapi saya terbiasa bercita cita diatas langit dan kelak jatuh diatas bintang bintang. 

      Cita cita pun tidak hanya tercipta pada suatu Individu, tetapi bisa dalam suatu kelompok. Misalnya cita cita leluhur bangsa Indonesia yang kelak harus dituntaskan oleh penerusnya. dan saya pun bercita cita yang terkait dengan banyak orang pun bisa. Karena salah satu hal termahal yang dimiliki setiap 
manusia adalah "Harapan". 

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab manusia sebagai hamba Allah swt,.

1. Manusia diciptakan Allah swt dengan tanggung jawab yang luas yang perlu dilaksanakan, kerana ia akan disoalkan tentang amanah yang diberikan kepadanya di hari akhirat nanti. Allah swt, mencipta manusia dengan tujuan tertentu yaitu untuk dikembalikan semula kepadaNya, dan mereka dipertanggung jawabkan atas setiap usaha dan amal yang berkaitan dengan perintah keagamaan semasa ia hidup di dunia. Mereka akan diadil dan diberi pembalasan di hari pembalasan sama ada ditempatkan di Syurga tau neraka.

2. Sabda Nabi saw, dari Ibnu Umar ra katanya, " Saya mendengar rasulullah saw bersabda", maksudnya:

"Semua orang dari engaku sekalian itu adalah pengembala, dan dipertanggung jawabkan terhadap apa yang digembalainya. Seorang pemimpin adalah pengembala dan akan ditanya tentang pengembalaanya;

Seorang lelaki adalah pengembala dalam keluarganya dan akan ditanya tentang pengembalaannya;

Seorang isteri adalah pengembala di rumah suaminya dan akan ditanya tentang pengembalaannya;

Seorang khadam juga pengembala dalam harta tuannya dan akan ditanya tentang pengembalaanya.

Maka semua orang dari kamu sekalian adalah pengembala dan akan ditanya tentang pengembalaannya."

- ( Muttafaq 'alaih)

Tanggung jawab manusia terhadap allah swt adalah seperti berikut;

1. Mengabdikan diri kepada Allah swt dengan beriman dan melakukan amal soleh mengikut syariat yang ditetapakan oleh agama melalui RasulNya.

2. Melaksanakan amanah Allah swt memelihara dan mengawal agama Allah serta ajaran Allah swt seperti FirmanNya; Surah Al Ahzab; 72 (ms. 427).

"Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggung jawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serata gunung-gunung (untuk memikul) maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat meyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya) dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan."

- (Surah Al Ahzab: 72)

3. Melaksanakan amar makruf, nahi mungkar, iaitu sebagai khalifah Allah swt bertanggung jawab menyebarkan Islam, meninggikan kalimah Allah swt dan supaya manusia menjadi orang Islam.

Firman Allah swt,: " Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru (berdakwah) kepada kebajikan (mengembangkan Islam). Dan menyeru berbuat  kebaik, serta melarang dari kemungkaran (buruk dan keji ). Dan mereka yang bersifat demikian ialah orang-orang yang berjaya."

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Definisi Penderitaan Menurut saya penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada yang menyebabkannya untuk muncul. Disini saya akan lebih membahas tentang sebab – sebab munculnya sebuah penderitaan. 1.2 Sebab – sebab munculnya penderitaan Jika Diklasifikasikan berdasarkan sebab – sebab munculnya penderitaan manusia itu ada dua, yang pertama yaitu Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia, dan yang kedua Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan. A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bias mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah penyebabnya. Karena Perbuatan buruk antara sesama manusia menyebabkan menderitanya manusia yang lain, contohnya : Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika majikannya yang biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh pengadilan negeri Surabaya supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki sekaligus merasakan penderitaan yang telah ia berikan kepada orang lain. Sedangkan pembantu yang telah menderita itu dipulihkan.

MANUSIA DAN KEINDAHAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan dari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “G,a-ris Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan  itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber­asal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian  mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.
 
Pengertian keidahan  menurut para ahli:
 
Sulzer, Kendahan  itu adalah sesuatu yang baik, jika sesuatu  itu belum baik, maka ciptaan  itu belum indah.
 
Humo ( inggris), Keindahan itu merupakan sesuatu yang dapat mendatangkan  kesenangan.
 
Emmanuel Kant, Menurutnya pengertian keindahan  itu dilihat dari 2 aspek, pertama  keindahan yang subjektif (yaitu  keindahan  yang tanpa direnungkan dan tanpa sangkut paut dengan kegunaan praktis, akan tetapi mendatangkan rasa senang terhadap si penghayat) dan kedua keindahan yang  objektif(keindahan  yang mengandung keserasian terhadap apa yang dikandungnya).
 
Selain itu keindahan juga memiliki pengertian lain :
Keindahan Dalam Arti Luas.
Menurut  The Liang Gie bahwa keindahan dalam arti luas mengandung makna  ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan  keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan, Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
· keindahan seni
· keindahan alam
· keindahan  moral
· keindahan  intelektual.
 
Keindahan Dalam Arti Sempit (yang ber hubungan dengan penglihatan).
Keindahan dalam arti sempit  memiliki makna  yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan ckebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.
 
Keindahan Dalam  Makna Teori Renungan
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung.Biasanya manusia akan merenung apabila ada sesuatu atau musibah yang terjadi. Dalam merenung untuk menciptakan seni